BUPATI TERLIBAT PERANG LALUHAN

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Mawardi bersama Ketua DPRD Robert L Gerung, Kajari Kapuas Saifudin Tagamal, Kapolres Kapuas Wisnu Putra terlibat perang laluhan dengan Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Ketua Pegadilan Negeri Moch Arifin dan Dandim 1011 KLK Moch Erwansyah, Rabu (21/3) sore.

 Perang menggunakan batang suli ini berlangsung seru, sebab rombongan Wabup menggunakan kapal feri sedangkan rombongan Bupati menunggu di Dermaga Danau Mare.

Apalagi masyarakat juga ikut terlibat di dalam perang luluhan yang digelar setiap peringatan HUT Kota Kuala Kapuas ke 206 dan Pemkab Kapuas ke 61. Aturan perang ini dipandu oleh seorang pembawa acara yang menjelaskan aturan permainan. Setelah kapal fery berputar sebanyak 3 kali, perang pun mulai ditabuh. Ratusan batang suli melayang ke udara. Sasarannya tentu dari kedua belah pihak yang saling berhadapan.

Menariknya wisata budaya ini mampu menyedot perhatian ribuan pengunjung yang memadati lokasi kegiatan. Perang ini layaknya perang sungguhan, apalagi masing-masing peserta mengenakan baju adat langkap dengan topi laung di kepala.

Perang Laluhan, begitulah warga setempat menyebut kegiatan tersebut. Perang lalaluhan memang layaknya perang sungguhan, tetapi senjata yang dipergunakan bukan senjata sungguhan, akan tetapi senjata yang dipergunakan yakni batang suli yang pada bagian ujungnya sudah ditumpulkan dan batang suli itu dijadikan sebagai tombak.

Setelah bertempur sekitar 20 menit akhirnya perang dihentikan. ”Berhenti-behenti, perang telah usai. Kita damai,” teriak salah saeorang peserta lalauhan. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengaku puas dengan kegiatan yang digelar ini. Didampingi istri tercinta Ny Hj Aliyah dirinya mengucapkan rasa syukur karena seluruh rangkaian Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan Pemkab Kapuas berjalan dengan lancar dan aman. (humas)