INGIN MENJADI LUMBUNG PADI, DPRD BATANG BELAJAR DI KAPUAS

KUALA KAPUAS – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dipimpin Bupati Ir H Muhammad Mawardi MM  disektor pertanian  tanaman pangan , seperti padi, sehingga  menjadi  lumbung padi di Kalimantan Tengah.

Ditambah prestasi selama tiga tahun berturut-turut mendapat pengahargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional dan Ketahanan Pangan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang diterima langsung Bupati Kapuas H Muhammad Mawardi.

Dari keberhasilan prestasi yang diraih ini, membuat anggota Komisi C DPRD Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah  ingin belajar lebih jauh tentang  pembangunan sektor pertanian tanaman pangan khususnya padi.

Rombongan anggota DPRD  yang berjumlah 12 orang ini , diterima Bupati Kapuas diwakili Sekda Drs H Nurul Edy Msi di ruang rapat Bupati Kapuas, Jum’at (16/3).

Dikemukakan Ketua rombongan, yang juga wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang Nur Untung  Slamet SE, maksud dan tujuan datang ke Kabupaten Kapuas ingin mengkaji/menimba ilmu , apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas dibidang pertanian diantaranya, tanaman padi.

“ Mudah-mudahan bisa kami petik dan pulang dari sini membawa mutiara dari Kabupaten Kapuas,  mudah-mudahan kami bisa menyusul sebagai lumpung padi,” ungkap Nur Untung Slamet.

Dia juga menyampaikan gambaran umum Kabupaten Batang.

Sebelumnya Sekda Kapuas Drs H Nurul Edy Msi menyampaikan paparan tentang gambaran umum wilayah Kabupaten Kapuas.

Dikatakan Nurul Edy, prioritas pembangunan Kabupaten Kapuas Tahun 2012 , diantaranya , peningkatan produksi pertanian dalam arti luas secara terpadu yang berbasis ekonomi kerakyatan.

Peningkatan dan pengembangan pengelolaan sumberdaya alam secara terarah, optimal, efektif dan efisien, terang Nurul Edy.

Pertemuan diisi dengan dialog/tanya jawab , antara rombongan DPRD Batang dengan Kepala SKPD tehnis terkait dari Kapuas.

Kemudian diakhiri dengan tukar menukar cindramata , dari Pemerintah Kabupaten Kapuas diserahkan Sekda Nurul Edy, sedangkan dari dari DPRD Batang diserahkan  Nur Untung  Slamet (Humas).