TIGA DESA NIKMATI LISTRIK TENAGA SURYA

KUALA KAPUAS – Sedikitnya tiga desa yang berada di tiga kecamatan Kabupaten Kapuas bisa menikmati aliran listrik melalui pembangkit listik tenaga surya (PLTS).  Tiga desa tersebut yakni Desa Tambak Bajai Kecamatan Dadahup, Desa Barunang II Kecamatan Kapuas Hulu dan Desa Karukus Kecamatan Kapuas Tengah.

Peresmian PLTS di tiga desa tersebut dipusatkan di Desa Tambak Bajai Kecamatan Dadahup, Sabtu (4/8) pagi. Peresmian ini dilakukan oleh Sekda Kapuas Drs. H. Nurul Edy, M.Si mewakili Bupati Kapuas Ir. H. Muhammad Mawardi, MM.

Kadis Pertambangan dan Energi Kapuas Drs. H. Zahirsyah Rovieq, S.Hut dalam sambutannya mengatakan untuk Desa Tambak Bajai sebanyak 80 unit dengan biaya Rp270.000.000, lalu Desa Barunang II sebanyak 94 unit dengan biaya Rp322.918.200 dan Desa Karukus sebanyak 57 unit dengan biaya Rp194.997.000.

“Spesifikasi PLTS merupakan jenis PLTS mandiri yang sifatnya praktis, mudah dipasang dan dipindahkan dengan kapasitas 15 WP menggunakan tiga buah bolam lampu LED yang dapat digunakan secara efektif selama delapan jam,” terangnya.

Sementara itu Bupati Kapuas dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Kapuas H Nurul Edy mengatakan ketersediaan energi untuk menunjang kehidupan yang lebih baik telah menjadi kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dan senantiasa diidam-idamkan oleh seluruh masyarakat.

“PLTS merupakan salah satu teknologi terbaru yang memanfaatkan energi panas matahari yang potensinya melimpah di negeri ini. Energi panas matahari yang diserap oleh panel surya selanjutnya diubah menjadi aliran listrik,” terangnya.

Bahkan pemerintah daerah terus berkomitmen mengembangkan pemasangan PLTS khususnya untuk memberikan pelayanan atas ketersediaan energi bagi desa-desa yang lokasinya terpencil, terisolis dan jauh dari jangkauan listrik PLN.

“Saya berpesan agar fasilitas PLTS ini dapat dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin serta memanfaatkannya dengan baik, mengingat di tempat lain masih banyak warga kita yang mendambakan keberadaan listrik ataupun PLTS namun belum berkesempatan mendapatkannya,” tukasnya. (humas)