PROGRAM UWSSP UNTUK PENYEDIAAN AIR MINUM
KUALA KAPUAS – Penelusuran pinjaman dari Bank Dunia dalam rangka program Urban Water Supply and Sanitation Project
(UWSSP) kini dilakukan oleh Pemkab Kapuas. Program ini dalam rangka
penyediaan air minum bagi penduduk dan untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs).
“Makanya saat ini perlu diberikan akses
pembiayaan kepada PDAM Kapuas untuk memperoleh kredit investasi dari
perbankan nasional dan internasional,” kata Bupati Kapuas HM Mawardi
saat membuka kegiatan Percepatan Kesiapan Program UWSSP di Aula
Kabupaten Kapuas, Selasa (29/6) pagi.
Lebih lanjut dikatakan program UWSSP
ditujukan untuk pengembangan sarana dan prasarana air bersih dalam
rangka peningkatan mutu pelayanan PDAM kepada masyarakat Kota Kuala
Kapuas melalui pinjaman Bank Dunia. “Program ini sudah direncanakan
sejak tahun 2005,” kata Bupati.
Bahkan untuk menunjang program ini untuk
penguatan kafasitas PDAM, Pemkab Kapuas, Kementerian PU dan Bank Dunia
tanggal 18 Januari 2007 sudah melakukan workshop yang diselenggarakan di Kuala Kapuas.
Kemudian pada tanggal 2 November 2009
telah ditandatangani perjanjian pinjaman antara Pemerintah RI dan Pemkab
Kapuas atas dana pinjaman dari Internasional Bank For Reconstruction and Development, Loan Agrement Nomor 7730-ID tanggal 1 September 2009 dalam rangka UWSSP.
“Saya harapkan jajaran PDAM dan instansi
terkait lainnya dapat mempelajari dengan sungguh-sungguh materi yang
akan disampaikan agar pelaksanaan program UWSSP berjalan dengan baik
tanpa hambatan yang berarti,” tukasnya. (*)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda