WABUP SIDAK GUEST HOUSE DAN PDAM


Sidak pertama dilakukan di Guest House Jalan Jenderal Sudirman tepat di depan Rujab Bupati Kapuas.
Bangunan berupa penginapan pinggir sungai ini mendapat perhatian Wabup yang kala itu didampingi Sekda Kapuas Nurul Edy dan Kabag Umum Setda Kapuas Riduan.
Untuk diketahui jumlah bangunan sebanyak lima buah. Dalam sidak ini Wabup meminta pengelola Guest House untuk dapat memperhatikan dan memelihara kondisi bangunan.
Pasalnya saat itu
ditemukan adanya sejumlah kerusakan, misalnya pada bagian lantai dan WC.
“Tolong nanti Bagian Umum adanya kerusakan ini diperbaiki sebab
bangunan ini merupakan salah daya tarik pariwisata yang ada di Kota
Kuala Kapuas,” kata Wabup sambil menyempatkan diri berkelling bangunan
dan melihat langsung sejumlah kerusakan yang ada.
Ditempat yang sama pengelola Guest House, Hellya Seniawati menjelaskan penghasilan dari pengelolaan penginapan ini setiap bulannya disetorkan ke Kas Daerah.
“Rata-rata setiap bulan kami setorkan Rp10 juta hingga Rp15 juta dengan pajak yang disetor mencapai Rp20 juta selama setahun,” ungkapnya.
Usai melihat kondisi Guest House, Wabup beserta rombongan menuju Kantor PDAM Kapuas yang terletak di Jalan Mahakam. Disini Wabup diterima langsung oleh Dirut PDAM Sri Harjito.
Dalam pertemuan di ruang kerja Dirut PDAM, Wabup
menanyakan sejumlah kemajuan dari pengelolaan PDAM.
Menurut Sri Harjito saat ini jumlah pelanggan PDAM terus bertambah setiap bulannya.
Menurut Sri Harjito saat ini jumlah pelanggan PDAM terus bertambah setiap bulannya.
Pasalnya selaku Dirut, dirinya menekannya kepada setiap karyawan untuk
dapat mencari pelanggan sebanyak-banyaknya.
“Sebenarnya karyawan disini over kafasitas, tapi saya tidak mau melakukan PHK tapi saya tekankan untuk dapat mencari pelanggan,” ungkapnya.
Selain itu Sri Harjito juga menjelaskan sejumlah efesiensi yang telah dilakukan selama ini. Misalnya dalam penggunaan tawas untuk pemjernih air.
Jika dua
diperlukan 20 ton tawan setipa bulaanya, kini bisa di tekan menjadi 7
ton per bulan. Disamping itu harga pembelian tawas juga dapat dipangkas.
Pada kesempatan itu Wabup juga meminta kepada PDAM untuk dapat lebih meningkatkan penjualan produski air dalam kemasan Danum. Misalnya dengan cara meminta SKPD untuk berlanggan Danum. “Saya rasa langkah
ini dapat dilakukan agar penjualan Danum dapat lebih meningkat,” tukasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda