Rabu, 24 November 2010

FORUM BAPPEDA TINGKATKAN KUALITAS PEMBANGUNAN


bappeda_webKUALA KAPUAS – Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan forum Bappeda se Kalteng diharapkan dapat menghasilkan berbagai rumusan yang disepakati bersama dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah.
“Saya memandang forum ini cukup strategis sebagau media untuk komunikasi antara Bappeda provinsi dan kabupaten/kota dapat saling berbagi persoalan perencanaan pembangunan daerah yang dihadapi,” kata Teras Narang saat membuka Acara Forum Bappeda se Kalteng, Selasa (23/11) pagi di Aula Bappeda Kapuas.
Dijelaskan bahwa sinergisitas dan harmonisasi dalam pelaksanaan pembangunan yang dimulai dari proses perencanaan sangat diperlukan, baik sinergisitas dan harmonisasi antara sektor, antar ruang, antar tingkat pemerintahan maupun antar sumber dana.
Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah juga diperlukan melalui perencanaan pembangunan yang lebih komperensif dengan mempertimbangkan dan mengintegritaskan berbagai aspek yang lebih luas. “Pada kesepatan ini ingin  saya sampaikan bahwa semangat dan spirit yang ingin ditampilkan daam pembangunan Kalteng tahun 2011-2015 adalah sinergisitas dan harmonisasi,” ungkap Teras.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan Forum Bappeda ini dimaksudkan sebagai wadah untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dalam rangka memantapkan kualitas perencanaan pembangunan daerah sehingga tercipta komitmen bersama untuk melakukan harmonisasi, sinkronisasi dan sinergisitas pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten/kota sesuai visi – misi pembangunan.
“Oleh karena itu terkait  dengan agenda pertemuan pada hari ini, kami menganggap kegiatan pertemuan semacam ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, khususnya dengan semakin diperkuatnya peran dan fungsi bappeda sebagai koordinator perencanaan dan pengendalian pembangunan di daerah,” kata Bupati Kapuas.
Hal ini ditunjukkan dengan telah ditetapkannya beberapa peraturan seperti Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah; selanjutnya dijabarkan secara lebih rinci pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang pada intinya memberikan acuan untuk semua unsur penyelenggara pemerintahan daerah agar secara konsisten dan berkesinambungan melaksanakan semua tahapan mulai dari proses penyusunan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi terhadap target capaian rencana yang telah ditetapkan.
“Dengan diberlakukannya beberapa ketentuan yang telah saya kemukakan diatas, seiring dengan itu juga sudah barang tentu tuntutan beban pekerjaan kepada bappeda selaku koordinator perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah semakin besar dan kompleks. Hal ini menuntut penguatan kapasitas berbagai unsur yang ada di Bappeda,” terangnya.
Kita berharap peran Bappeda semakin jelas, baik dalam mensinergikan pembangunan pusat/daerah dan antar daerah kabupaten/kota dibawah koordinasi provinsi, maupun dalam mengimplementasikan  sistem perencanaan untuk mendukung kinerja pemerintah daerah.
Sebelumnya Ketua Forum Bappeda se Kalteng, Herson B Aden mengatakan maksud dilaksanakannya pertemuan forum Bappeda adalah sebagai sarana guna meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan  daerah dengan  mensinergikan prioritas sasaran  pembangunan antar  pemerintah  provinsi  dengan  kabupaten/kota.
“Hasil  yang  diharapkan  dari  pertemuan  forum  Bappeda  se Kalteng adalah :terciptanya  komitmen  bersama untuk  meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan serta sinersigisitas dan sinkronisasi program/kegiatan nasional dan provinsi  dengan program/kegiatan  prioritas kabupaten/kota se Kalteng,” kata Herson yang juga sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas.
Tema pertemuan forum Bappeda se Kalteng 2010 adalah mewujudkan perencanaan yang efektif dan efisien guna meneruskan dan menuntaskan pembangunan menuju kalimantan tengah yang  bermartabat dan sejahtera.
“Pertemuan forum Bappeda se Kalteng ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, terhitung mulai tanggal  22 - 24 november  2010,” tukasnya. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda