Kamis, 21 April 2011

BUPATI LAKUKAN PEMANCANGAN TIANG PELABUHAN BATANJUNG


web_tiang_pancangKUALA KAPUAS – Proyek pembangunan Pelabuhan Laut Batanjung di Kecamatan Kapuas Kuala mulai dilakukan, Kamis (21/4) pagi. Hal ini ditandai dengan penarikan tali oleh Bupati Kapuas HM Mawardi sebagai tanda dimulainya pemancangan tiang pelabuhan.
Sebelumnya dilakukan pemancangan, tokoh adat melakukan sejumlah ritual pra menyanggar agar pelaksanaan pembangunan pelabuhan berjalan lancar dan aman. Selain acara adat juga dilakukan doa yang dipimpin oleh KH Abdul Muthalib (Ketua MUI Kapuas).
Pemancangan ini disaksikan sejumlah undangan, baik dari unsur muspida, sejumlah Kepala SKPD Kapuas serta tokoh masyarakat setempat. Bahkan tampak pula petugas dari Adpel Pulang Pisau selaku kepanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan RI.
Pada kesempatan itu Aprianus Hangki dari Adpel Pulang Pisau menjelaskan pembangunan pelabuhan mulai dilakukan dengan menggunakan alokasi dana APBN Tahun 2011 senilai Rp50 miliar. Terdapat 354 tiang pancang dengan pancang 12 hingga 18 meter yang siap dipancang.
“Rencananya pemancangan dilakukan di 120 titik untuk rencana luas pelabuhan 1.900 m2. Kami selaku Adpel Pulang Pisau siap bekerjasama dengan Pemprov Kalteng dan Pemkab Kapuas untuk berkoordinasi pembangunan ini,” kata Aprianus.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi menjelaskan pembangunan pelabuhan laut ini merupakan kebijakan akan penyediaan infrastruktur yang refresentatif sebagai upaya Pemkab Kapuas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Nantinya pembangunan ini akan dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama (2010-2015) akan dibangun presto dan dermaga, gudang dan lapangan parker, jalan lingkungan pelabuhan, jaringan listrik, alur pelayaran dan kegiatan-kegiatan fisik lainnya.
Lalu tahap dua (2016-2020) akan dibangun fasilitas pokok dan fasilitas pendukung pelabuhan penumpang dan tahap tiga (2021-2026) akan dibangun fasilitas pokok dan fasilitas pendukung pelabuhan untuk kebutuhan batu bara dan CPO.
“Pemancangan hari ini bertepatan dengan Hari Kartini, dimana yang dikenal dengan habis gelap terbitlah terang. Maka jika dulu perekonomian dinikmati oleh Provinsi Kalsel, maka dengan hadirnya pelabuhan Batanjung maka mampu membuat ledakan ekonomi di daerah ini,” kata Mawardi.
Bahkan Bupati juga mengakui saat ini telah ada investor dari Cina yang juga berminat menanamkan investasinya. Meraka ingin membuat dan membangun pabrik mobil, pabrik CPO, pabrik baja. Pemilihan lokasi ini dinilai karena pelabuhan Batanjung memiliki bentang center Asia Fasifik artinya dekat dengan negara-negara tetangga Indonesia.
“Saya juga berharap dukungan semua pihak agar pembangunan pelabuhan ini dapat berjalan dengan lancar khususnya bagi masyarakat setempat diminta ikut mendukung proyek ini,” harap Bupati.
Usai melakukan pemancangan rombongan Bupati Kapuas mengunjungi pembangunan pelabuhan ikan yang dikerjakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kapuas. Pelabuhan ini nantinya akan menjadi sentra keluar masuknya ikan hasil tangkapan nelayan. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda