Selasa, 19 April 2011

DESA MODEL REDD BAKAL DICANANGKAN

kfcp_web_bersamaPALANGKA RAYA – Kabupaten Kapuas berencana akan mencanangkan wilayah atau areal program percontohan uji coba pelaksanaan REDD+  melalui program KFCP di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, sebagai “desa model REDD+”. Aktivitas yang diharapkan dari desa model REDD+ ini meliputi : eco and culture tourism, laboratorium riset lapangan, jasa lingkungan lainnya - dengan ikon : air hitam gambut, anggrek mantangai, madu lebah hutan,ekosistem gambut dan lain – lain.
Demikian salah satu poin butir – butir kesepakatan hasil Hasil Rapat Koordinasi Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Percontohan REDD pada Program KFCP di Kabupaten Kapuas dan Lokakarya Konsolidasi Kelompok Kerja KFCP untuk Membangun Rencana Strategi Komunikasi Penyadar-tahuan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Kapuas yang digelar selama tiga hari mulai  tanggal 14 hingga 16 April 2011 di Hotel Luwansa Palangka Raya.
Tercatat 15 kesepakatan yang dibacakan oleh Damang Selat Simpei Ilon dihadapan para peserta kegiatan. Kegiatan ini ditutup oleh Asiste II Setda Kapuas Zahirsyah Rovieq mewakili Bupati Kapuas HM Mawardi.
Keterlibatan masyarakat dalam program KFCP sekaligus menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan keberdayaan dan kemandirian ekonomi serta mendorong masyarakat untuk mengelola lahan gambut dan hutan secara bijak. Indikator keberhasilan tidak hanya dinilai semata-mata dari indikator keberhasilan pengurangan emisi karbon melainkan juga keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya sehingga mengurangi tekanan terhadap hutan.
Melalui program KFCP ini, diharapkan ada transfer pengetahuan, ketrampilan dan pembelajaran bagi masyarakat dan aparatur pemerintah daerah; serta penyiapan atau pembentukan kelembagaan yang akan menangani berbagai aktivitas seperti tersebut termasuk transfer data dan informasi yang akan sangat berguna bagi Kabupaten Kapuas dalam pengukuran karbon hutan dan perencanaan pembangunan daerah.
Dengan telah dicanangkannya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai green province sekaligus sebagai Provinsi percontohan penerapan program REDD+, maka diharapkan dukungan dan kerjasama dari satuan kerja perangkat daerah provinsi sesuai kewenangan provinsi untuk mendukung kelancaran program kerja KFCP. perlu melakukan langkah-langkah koordinasi melalui working group yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah
“Kabupaten Kapuas akan membentuk KPH, Program KFCP diharapkan menjadi model pengukuran karbon dan model KPH lindung, sehingga kawasan 120.000 ha ini dapat menjadi kawasan Model Desa REDD,” kata Simpei.
Kabupaten Kapuas juga ingin go internasional  dalam aktivitas pengurangan emisi, pembuatan website akan mendapatkan apresiasi dunia internasional. Lalu Memperkuat kelembagaan dan masyarakatnya melalui pembentukan forum antar desa dll, untuk meningkatkan daya tawar dalam perdagangan karbon dan mekanisme pembayarannya serta organisasi kemasyarakatan yang dapat mengembangkan peran serta masyarakat sebagai penerus kegiatan. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda