Jumat, 29 April 2011

KEBERAGAMAN PATUT DISYUKURI


web_kesbangKUALA KAPUAS – Keberagaman yang ditemui  dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara seperti kedudukan, agama, suku, bangsa, warna kulit, bahasa, adat dan budaya merupakan kekayaan yang patut disyukuri.
Hendaknya keberagaman tersebut bukan menjadi penghalang dalam membangun daerah, melainkan menjadi pendorong untuk semakin meningkatkan rasa solidaritas sehingga dapat terbina keakraban dalam hidup bersama.
Harapan itu disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kapuas H Nurul Edy saat membuka Acara Sosialisasi Peningkatan Rasa Solidaritas di Kalangan Masyarakat Terkait Peraturan Mendagri Nomor 44 Tahun 2009 di Aula Kantor Bappeda, Kamis (28/4) pagi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten II Setda Kapuas H Zahirsyah Rovieq, anggota DPRD Kapuas Timotius Mahar, Kepala Kesbangpol Linmas Kapuas Jumrindson serta sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemkab Kapuas.
Menurut Bupati, peningkatan rasa solidaritas tidak hanya terbatas ditumbu kembangkan pada peningkatan antar umat beragama saja. Tetapi juga harus terarah pada keperdulian bersama terhadap lingkungan yang lebih luas.
Sebab solidaritas adalah satu-satunya kekuatan yang dapat menyatakan dan menjadi perekat bagi simpul-simpul berbangsa di negeri tercinta ini, ditengah dirobek-robeknya dan dikoyak-kotyak keberadaannya.
“Tanpa rasa solidaritas ditengah proses pembangunan bangsa ini adalah bentuk kegagalan memahami keragaman yang ada, serta tidak adanya koordinasi dan kerjasama yang baik disetiap sektor, jenjang dan komponen masyarakat serta pemerintah,” terangnya.
Untuk itu lah Bupati mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa solidaritas yang merupakan kekompakan dari seluruh lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah serta seluruh komponen untuk mencapai tujuan nasional secara khusus tujuan pembangunan daerah Kabupaten Kapuas.
Sebagaimana dipahami bahwa peningkatan rasa solidaritas di tengah masyarakat yang majemuk bidang dan jenjang yang berada haruslah dilandasi toleransi, mutual understanding, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara didalam wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Katanggar menjelaskan tujuan kegiatan untuk menyamakan persepsi didalam membangun daerah yang lebih baik serta dalam upaya menjadikan kesatuan bangsa dan politik.
Kegiatan ini jelasnya diselanggarakan oleh Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan Ditjen KesbangPol Depdagri serta Kebangpol Provinsi Kalteng. “Para peserta sosialisasi berjumlah 100 orang yang berasal dari tokok agama, ketua/pimpinan ormas pemuda, pelajar, mahasiswa serta nirlaba lainnya,” pungkasnya. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda