Jumat, 20 Mei 2011

MOBIL HIAS LALUHAN MAMPU PUKAU PENONTON


web_pawai_budaya_plkPALANGKA RAYA – Mobil hias milik Pemkab Kapuas mampu memukau penonton yang hadir saat pembukaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2011 di Lapangan Sanaman Mantikei, Kamis (19/5) sore.
Kegiatan pawai budaya ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang didampingi Wakil Gubernur H Achmad Diran. Tampak pula Sekda Kapuas H Nurul Edy yang mewakili Bupati Kapuas HM Mawardi.
Kondisi mobil hias tersebut di desain mirip perahu yang dilengkapi dengan ornamen khas Kalteng. Selain itu batang suli yang pada bagian ujungnya sudah ditumpulkan juga turut dibawa.
Kemudian itu hadir pula satu mobil yang juga ikut memeriahkan pawai budaya. Didalam mobil ini diisi beragam jenis tumbuhan yang menandakan Kabupaten Kapuas ikut peduli dengan penghijauan.
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Edy Lukman Hakim menjelaskan pada tahun lalu Kabupaten Kapuas mampu meraih juara III pada lomba mobil hias pawai budaya.
“Untuk tahun ini kami menampilkan yang berbeda dengan membuat mobil hias berupa perahu yang biasa digunakan untuk perang laluhan. Biasanya kegiatan ini selalu diadakan pada peringatan HUT Kabupaten Kapuas,” terang Edy.
Dijelaskan lebih jauh tak hanya mobil laluhan yang ditampilkan. Pada kegiatan kali ini pihaknya juga membuat desain mobil tentang alam. Artinya mobil tersebut mengambarkan kondisi hutan yang asri dan teduh.
”Yang pasti Kabupaten Kapuas sangat peduli dan konsen dengan kondisi lingkungan dengan mereboisasi hutan melalui program REED. Apalagi diketahui bersama Kabupaten Kapuas telah memiliki desa percontohan REED,” tambahnya.
Disamping itu Edy juga menjelaskan pada FBIM tahun lalu, Kabupaten Kapuas mampu meraih juara umum ke tiga. Dia optimis pada tahun ini mampu meningkatkan prestasi dengan melakukan persiapan sebelum kegiatan FBIM dimulai.
Diantara target juara yang diharapkan seperti tarian pesisir dan tarian tradisional. Kemudian pemilihan putra putri pariwisata, lalu lomba makanan tradisional, dayung tradisional serta besei kambe.
Disamping itu lomba vokal solo lagu daerah dan lagu karungut juga menjadi andalan dari tim Kabupaten Kapuas. ”Jumlah kontingen yang ikut serta sebanyak 86 orang yang terdiri dari peserta lomba, pendamping dan official,” tukasnya. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda