Selasa, 16 Agustus 2011

WARGA SEI HAUR DAMBAKAN LISTRIK DAN PERBAIKAN JALAN


WEB_SEI_HAURKUALA KAPUAS – Warga Sei Haur Kelurahan Palingkau Baru Kecamatan Kapuas Murung mendambakan pemasangan jaringan listrik ke tempat mereka. Pasalnya hingga saat ini warga setempat masih mengandalkan lampu tembok sebagai penerangan bila malam hari.

Harapan ini diungkapkan oleh pengurus Masjid  Al Mukarram, Guru H Kaspul Anwar saat memberikan sambutan pada kegiatan tarawih keliling (tarling) Bupati Kapuas HM Mawardi di desa setempat, Senin (15/8).

”Saya mewakili warga disini mengharapkan agar jaringan listrik dapat dipasang. Apalagi saat ini tiang listrik telah terpasang dimuara desa ini,” kata Kaspul Anwar yang disambut tepuk tangan warga yang hadir saat itu.

Selain mengharapkan pemasangan listrik, pihaknya juga meminta kepada Pemkab Kapuas untuk dapat melakukan perbaikan jalan di desa mereka sepanjang 4,5 km. Menurutnya kondisi jalan jika hujan becek dan kemarau berdebu. ”Kalu bisa di sirtu, syukur-syukur dapat diaspal,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Kaspul juga mengungkapkan jika dulunya Sei Haur menjadi salah satu lumbung padi di Kapuas. Namun saat ini produksi padi mengalami penurunan karena tingkat keasaman air yang tinggi. Maka dari itu pihaknya berupaya mengembangkan tanaman lain seperti palawija atau karet serta kolam ikan.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengungkapkan pihaknya akan melakukan koodinasi dengan SKPD teknis terkait dengan usulan warga. Dia berharap usulan tersebut dapat diakomodir sehingga dapat terlaksana.

”Saya minta Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan dinas Perikanan dapat memprogramkan usulan warga ini,” ungkapnya.

Menariknya pada kesempatan itu Bupati juga memuji makanan yang disajikan oleh masyarakat. ”Allhamdulillah makanan yang dihidangkan sungguh enak. Terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan,” kata Mawardi.

Disela kegiatan Bupati juga menyerahkan bantuan barang dan uang tunai yang diterima pengurus masjid. Selain itu anak yatim piatu dan orang tua jompo tak lupa juga diberikan santunan.

Kegiatan tarling itu juga dihadiri oleh Ketua MUI, Kepala Kemenang, sejumlah Kepala SKPD serta tokoh agama dan masyarakat. Perjalanan tarling kali ini ditempuh menggunakan jalur sungai menggunakan speedbout. Kemudian dari muara sungai dilanjutkan dengan kelotok untuk dapat masuk menuju lokasi tarling. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda