Jumat, 23 September 2011

BUPATI SAMPAIKAN KEGIATAN KFCP DI KAPUAS


web_GCFPALANGKA RAYA – Bupati Kapuas HM Mawardi menyampaikan sejumlah informasi yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan yang di lakukan oleh Kalimantan Forest and Climate Partnership(KFCP) di Kabupaten Kapuas.
Menurutnya KFCP merupakan kerjasama Pemerintah Indonesia dan Australia untuk mengelola kegiatan dengan luas 120.000 hektare yang meliputi tujuh desa dan 14 pemukiman di wilayah Kecamatan Mantangai dan Timpah.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas saat menggelar acara makan malam Penutupan Pertemuan Kelompok Kerja Iklim dan Hutan Gubernur Negara Sahabat  atau yang lebih dikenal dengan Governors’s Climate and Forest di Resort Rungan Sari Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya, Kamis (22/9) malam.
Menurut Bupati yang saat itu didampingi ibu Hj Aliyah Mawardi bahwa kegiatan yang telah dan akan dilakukan KFCP adalah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang melibatan partisifatif masyarakat.
Kemudian pengembangan proses perjanjian desa sebagai dasar kemitraan yang setara antara KFCP dengan desa dalam penurunan emisi melalui proses-proses yang sesuai dengan prinsif FPIC (free and prior inform consent).
”Selain itu KFCP juga melakukan uji coba sekolah lapang karet untuk meningkatkan mutu karet dengan upaya peningkatan kualitas dan harga jual karet masyarakat di seluruh desa,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan dengan telah ditetapkan Kalteng sebagai provinsi pilot REDD dan Kabupaten Kapuas dalam bagian dari program prioritas pemerintah dalam komitmen mengurangi emisi karbon akan dilakukan kegiatan merestorasi dan perbaikan ekosistem hutan gambut yang pernah rusak akibat adanya PLG.
”Program kerja KFCP harus sinergis dan harmonis serta fokus pada pilar pembangunan yang meliputi ekonomi, lingkungan dan masyarakat. Dimana mahaga lewu atau membangun kampung merupakan pondasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan Kabupaten Kapuas telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan, Dubes Australia serta Gubernur Kalteng sebagai ”Desa Model REDD” pada tanggal 15 September lalu.
web_GCF1Bahkan pada saat itu Mawardi juga mengundang peserta delegasi dan pertemuan GCF untuk mengikuti kunjungan lapangan ke Desa Patak Puti di Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas yang merupakan salah satu dari tujuh desa di areal REED yang dilaksanakan oleh KFCP. Rencananya kunjungan akan dilakukan pada hari Jumat (23/9).
Usai pertemuan Bupati dan perwakilan delegasi berkenan saling bertukar cendera mata. Kegiatan juga diisii dengan makan malam bersama dan hiburan tarian khas Dayak.
Selain para peserta pertemuan GCF juga tampak sejumlah pejabat Pemkab Kapuas. Diantaranya Sekda Kapuas H Nurul Edy, Asisten II Zahirsyah Rovieq, Kepala BPMDes  Ferly Sangen serta Kepala BLH Andarias Lempang serta Kepala Bappeda Herson B Aden. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda