Selasa, 22 November 2011

DANA ALOKASI DESA 2012 DIALOKASIKAN RP 12 MILIAR


web_pnpm_1KUALA KAPUAS – Anggaran dana desa (ADD) Kabupaten Kapuas dipastikan akan meningkat tahun 2012 mendatang. Jika sebelumnya tahun 2011 dana berjumlah Rp6 miliar, maka tahun 2012 naik 100 persen menjadi Rp12 miliar.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Sosialisasi dan Perencanaan Kegiatan Ruang Belajar Masyarakat PNPM-Mandiri Pedesaan Tahun 2011, Selasa (21/11) siang di Gedung Lawang Kameloh.
Menurutnya peningkatan dana ADD ini untuk menjawab pernyataan masyarakat terkait musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) yang sering tidak terakomodir.
Pada bagian lain, Mawardi mengungkapkan  PNPM Mandiri pedesaan di wilayah Kabupaten Kapuas dimulai sejak tahun 2007 dengan nama PNPM-PPK (Program Pengembangan Kecamatan Kecamatan). Dimana pada tahun 2007 sampai 2008 program ini mendanai enam kecamatan yaitu Kecamatan Selat, Pulau Petak, Kapuas Murung, Mantangai, Kapuas Barat dan Kapuas Kuala.
Kemudian pada tahun 2009 bertambah menjadi tiga kecamatan yakni Kecamatan Basarang, Kapuas Hilir dan Kapuas Timur sehingga berjumlah sembilan kecamatan. Lalu tahun 2010 sampai 2011 bertambah lagi menjadi tiga kecamatan yakni Timpah, Kapuas Tengah dan Kapuas Hulu, sehingga total 12 kecamatan.
Tahun 2012 mendapatkan lokasi dan alokasi sebanyak 17 kecamatan PNPM Mandiri Pedesaan lima kecamatan pemekaran yaitu Bataguh, Tambun Catur, Dadahup, Pasak Talawang dan Mandau Lawang berpartisipasi ini dengan bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp750 juta.
“PNPM Mandiri Pedesaan dengan menggunakan pendekatan multi disiplin yang telah mampu memberikan perubahan positif di masyarakat, baik pada aspek penyadaran, peningkatan kafasitas dan pendayagunaan,” ungkapnya.
Perubahan positif ini diperoleh masyarakat melalui pengalaman disetiap tahapan, pada saat membuat perencanaan dan setelah kegiatan tersebut diserahkan ke desa, masyarakat tetap terlibat dalam pemeliharaan dan pelesatarian.
Dimana semua tahapannya dikelola dengan azas DOUM (dari, oleh dan untuk masyarakat). Berbagai pengalaman diperoleh oleh pelaku PNPM Mandiri. Seperti  Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) semakin memahami peran pentingnya melalui kerjasama antar desa yang diwujudkan melalui Forum Masyarakat Antar Desa (MAD), Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Tim Pengawal UPK.
Beberapa keberhasilan telah dicapai dan memberikan pengalaman positif bagi masyarakat dalam rangka penguatan dan pengembangan PNPM Mandiri Pedesaan maka diharapkan melalui kegiatan Ruang Belajar Masyarakat (RBM). Kegiatan RBM di Kapuas ditandai dengan pelaksanaan woorksop sosialosasi dan perencanaan yang mana nantinya diharapkan dapat dibentuk organisasi kelompok kerja (pokja) RBM di tingkat kabupaten beserta rencana kerjanya.
Sementara itu ditembat yang sama Kepala BPMDes Kapuas Ferly Sangen mengatakan jumlah peserta sebanyak 158 orang yang berasal dari fasilitator kecamatan dan desa, PGO, BPM maupun UPK.
Diakhir kegiatan Bupati berkenan melakukan penandatangan prasasti sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh PNPM Mandiri Pedesaan. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda