Rabu, 16 November 2011

PEMKAB SUBSIDI PUPUK PETANI MELALUI GAPOKTAN


web_gapoktanKUALA KAPUAS – Untuk meringankan beban petani dalam penyediaan pupuk yang biasanya ditanggung petani, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah memberikan subsidi angkutan dalam proses pinjaman pupuk kepada petani.
Penyaluran pinjaman  pupuk bersubsidi ini pada tahun 2011 telah disalurkan 546,8 ton urea, 229,7 ton SP-36 dan 163,4 ton NPK dengan total Rp1,710 miliar dan Pemkab Kapuas telah mensubsidi angkutan pupuk sampai ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), sehingga petani tidak dibebani angkutan pupuk.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten II, Dewa Gde Oka Ariawan saat membuka Pertemuan Ketua Gapoktan se Kabupaten Kapuas Tahun 2011 di Aula Lawang Kameloh, Rabu, (16/11) pagi.
Menurut Bupati, pertemuan ini sangat strategis karena Gapoktan yang merupakan gabungan kelompok tani yang bergabung dan bekerjasama  untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha dalam satu wilayah administrasi desa.
“Inilah wadah bergeraknya ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan visi dan misi kami Pemerintah Kabupaten Kapuas. Bersama membangun ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis dan agroindustri menuju Kapuas yang Amanah,” ucapnya.
Bahkan pada kesempatan itu, Bupati juga menilai bahwa petani sangat antusias dan mempunyai gairah yang sangat tinggi untuk berusaha tani. Saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kapuas untuk para petani.
Seperti bantuan hand traktor, hand spayer, pembuatan ratusan kilometer saluran drainase telah dibenahi. Kemudian telah pula dikucurkan dana senilai Rp7,7 miliar kepada 77 dari 33 Gapoktan di Kabupaten Kapuas melalui dana pemberdayaan usaha agribisnis pedesaan (PUAP).
Ditempat sama Sekretaris Dinas Pertanian TPH Kapuas, Ir Anjono Bhakti MM menjelaskan maksud pertemuan ini unttuk menyamakan persepsi dan menyusun kerangka acuan rumusan dan penetapan langkah-langkah strategis serta menggali permasalahan yang dihadapi.
Para peserta berjumlah 120 orang yang berasal dari pengurus Gapoktan kecamatan, pengelola BPP dan Penyelia Mitra Tani,” terang mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan ini. (humas)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda