KAPUAS CONTOH KERJASAMA LINTAS AGAMA

KUALA KAPUAS – Kita baru saja melaksanakan event sangat besar yaitu MTQ XXVI Tingkat Prov.Kalteng di Kuala Kapuas, yang mana pelaksanaannya  telah sukses menjadi juara umum.

Harapan kita Kabupaten Kapuas menjadi contoh kerjasama lintas Agama dalam konteks penyelenggaraan MTQ, akan menghilangan kesan eksklusif yang justru kontra produktif di tengah kondisi bangsa yang rentan perpecahan ini.

Demikian disampaikan Bupati Kapuas  Ir H Muhammad Mawardi MM pada pembukaan   Sosialisasi dan Komunikasi Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Rangka Menjaga dan Memelihara Kerukunan Antar Umat Beragama , di Aula Bappeda Kapuas , Selasa (22/5) .

“ Pelaksanaan MTQ XXVI Tingkat Prov. Kalteng yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kapuas dapat menjadi jembatan bagi terbinanya kerukunan antar umat beragama khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas,” tutur Muhammad Mawardi.

Tanpa adanya kerukunan antar umat beragama maka kemajuan pembangunan di wilayah Kabupaten Kapuas tidak mungkin tercapai, terang Muhammad Mawardi.

Hal ini disebabkan kerukunan antar umat beragama merupakan fondasi untuk menggalang kerukunan didalam kehidupan bermasyarakat dengan menggali berbagai kearifan lokal masyarakat Kabupaten Kapuas.

Masyarakat kita dikenal sebagai masyarakat yang rukun, harmonis dan bermartabat .

Dengan kekayaan kearifan lokal, kepada para pemuka agama, pemuka adat, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat agar mampu saling pengertian dengan lebih memanfaatkan dan mengefektifkan saluran komunikasi yang ada, tambah  Muhammad  Mawardi.

Sosialisasi ini  diikuti  100 orang peserta , terdiri dari  pimpinan lembaga agama/pemuka agama Se Kabupaten Kapuas, tokoh masyarakat/ tokoh adat, pengurus FKUB dan tokoh pemuda Se Kabupaten Kapuas. Dengan pembicara/narasumber Bupati Kapuas Ir H Muhammad Mawardi MM, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng, Dandim 1011/KlK  ,  Kapolres Kapuas  dan  Kajari Kapuas (Humas)