HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH HARUS IDEAL

Palangka raya -Hubungan antara pusat dan daerah belum menemukan format ideal, dan oleh karenanya revisi dan restrukturisasi hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus dapat mengupayakan idealisasi atas penyelenggaraan aspek wewenang, keuangan, pelayanan umum, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya.

Ungkapan ini di sampaikan Bupati Kapuas Ir H Muhammad Mawardi MM yang juga Koordinator Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Regional Kalimantan pada pembukaan Raker Apkasi dan Diskusi Panel Regional Kalimantan  di Swiss belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (26/9) pagi.

Untuk mengatasi berbagai masalah hubungan pusat-daerah tersebut maka diperlukan upaya untuk menemukan akar masalahnya sembari merumuskan konstruksi baru yang memuat pemikiran ulang tentang tingkatan pemerintahan, status dan kedudukannya, pembagian tugas, wewenang dan urusan antar tingkatan pemerintahan, serta proporsionalitas perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, tutur Muhammad Mawardi.              

Diperlukan sebuah konsep bernegara yang dapat menjamin kemajemukan dan keberagaman itu tanpa menghilangkan identitas ideologi, politik, sosial maupun kultural,  sehingga dalam konteks ini, otonomi daerah tidak hanya dimaknai terbatas pada hubungan linear antar lembaga pemerintah semata, tetapi lebih jauh dari itu, otonomi daerah adalah sebuah refleksi dan pengakuan negara atas eksistensi entitas kewilayahan yang menjadi pilar utama terbentuknya negara, ungkap Muhammad Mawardi.                        

Semantara itu Ketua Umum Apkasi Pusat Ir H Isran Noor MSi menilai, Bupati Kapuas Muhammad Mawardi selaku Koordinator Apkasi Regional Kalimantan dianggap  berhasil menggelar kegiatan Raker dan Diskusi Panel karena sesuai dengan yang direncanakan.    Turut memberikan sambutan pada kesempatan itu Gunernur Kalteng A Teras Narang SH dibacakan Sekda DR Siun Jarias  SH MH, (Humas)