Kamis, 31 Maret 2011

5 HARI KERJA PNS MULAI DI BERLAKUKAN


SEKDA_Drs_H_NURUL_EDY_MSI_webKUALA KAPUAS – Lima hari kerja di lingkungan Pemkab Kapuas mulai di berlakukan sejak 1 April 2011. Pelaksanaan lima hari kerja ini telah di atur dalam surat edaran bupati Kapuas Nomor : 061.2/586/0rg.2011. tanggal 30 Maret 2011.
Dalam edaran tersebut di jelaskan pengaturan hari kerja. Untuk hari Senin hingga Kamis jam masuk mulai pukul 07.00 WIB – 16.25 WIB dengan jam istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.
Kemudian untuk hari Jumat masuk mulai pukul 06.30 WIB – 11.00 WIB. Pada hari tersebut olah raga di mulai pukul 06.30 WIB – 07.30 WIB. Menurut Sekda Kabupaten Kapuas Drs H Nurul Edy MSi,  total jam kerja PNS selama lima hari sebanyak 37,5 jam.
”Penjabaran surat edaran tersebut sesuai dengan peraturan Bupati Kapuas Nomor 2 Tahun 2011 tentang pelaksanaan lima hari kerja di lingkungan SKPD Kabupaten Kapuas, “ kata Nurul Edy , Kamis (31/3) pagi.
Pada kesempatan itu Sekda juga menjelaskan tentang pakaian yg dikenakan pada lima hari kerja tersebut, sesuai surat edaran Bupati Kapuas Nomor : 061.1/588/Org.2011. Untuk hari Senin pakaian seragam LINMAS. Hari Selasa dan Rabu Pakaian Dinas Harian (PDH). Hari Kamis Bupati/Wakil Bupati dan semua Pejabat Eselon II dan III menggunakan baju lengan panjang (warna terang) memakai dasi dan celana/rok warna gelap, Sedangkan untuk Pejabat eselon IV dan Pelaksana menggunakan PDH.
Selanjutnya khusus hari Jumat pukul 06.30 WIB – 07.30 WIB memakai baju olah raga, dan pada pukul 07.30 WIB – 11.00 WIB memakai batik dan lawung.
Sebagai upaya meningkatkan disiplin, rencana ke depan di terapkan absensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan menggunakan sistem sidik jari, sebagai percontohan pelaksanaannya (pilot project) di lakukan di lingkungan kerja Setda Kapuas. (Humas)

Rabu, 30 Maret 2011

BUPATI SERAHKAN SPT TAHUNAN


pajak_webKUALA KAPUAS – Ketaatan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam melaporkan pajak patut di contoh. Buktinya sebelum tanggal 31 Maret Bupati telah menyerahkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk Orang Pribadi.
Penyerahan SPT Tahunan Orang Pribadi diserahkan langsung oleh Bupati Kapuas kepada Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kapuas Kartini, HS.BBA di ruang kerja Bupati, Rabu  (30/3) pagi.
Pada saat penyerahan tersebut Bupati Kapuas didampingi oleh Kabag Keuangan Setda Kapuas Syafiri, SE. Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas Drs M Hafizi keteladanan Bupati Kapuas patut di tiru. Khususnya untuk pejabat dan para PNS di lingkungan Pemkab Kapuas.
Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kapuas Kartini, HS.BBA menjelaskan ada tiga jenis SPT Tahunan. Pertama formulir SPT Tahunan 1770 diisi oleh Orang Pribadi yang memiliki sumber penghasilan dari usaha dan/atau pekerjaan bebas.
Kedua formulir SPT Tahunan 1770 S diisi oleh Orang Pribadi yang memiliki sumber penghasilan dari satu pemberi kerja (sebagai karyawan) atau lebih dan/atau penghasilan lainnya yang bukan dari usaha pekerjaan bebas.
Ketiga formulir SPT Tahunan 1770 SS diisi oleh Orang Pribadi yang memiliki sumber penghasilan hanya dari satu pemberi kerja yang jumlah bruto penghasilan setahun tidak melebihi Rp 60.000.000, dan tidak mempunyai penghasilan lainnya kecuali dari bunga bank dan bunga koperasi.
“Untuk mendapatkan formulir SPT Tahunan ataupun cara pengisian dapat menghubungi kantor KP2KP terdekat atau dapat di di download (unduh) di website www.pajak.go.id “ , kata Kartini

JELANG KEMARAU, BUPATI INGATKAN BAHAYA KEBAKARAN


latiha_webKUALA KAPUAS – Memasuki musim kemarau, Bupati Kapuas HM Mawardi mengingatkan akan bahaya  kebakaran, baik itu kebakaran hutan, lahan maupun pemukiman. Maka dari itu diperlukan kesadaran semua pihak untuk dapat mengantisifasinya.
Penegasan ini disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Kegiatan Koordinasi dan Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Aula Kantor KesbangPol dan Linmas, Rabu (30/3) pagi.
Bupati menilai saat ini, perhatian masyarakat selama ini terhadap penanganan kebakaran pada lingkungan strategis (pasar), pertokoan atau perumahan sudah berjalan dengan baik dan maksimal.
Namun terhadap kebakaran hutan dan lahan sangat kurang, karena itu melalui koordinasi dan pelatihan ini dapat meningkatkan peran aktif peserta dalam upaya pencegahan dan penangulangan bencana kebakaran hutan dan lahan yang mampu menyebarkannya kepada masyarakat.
“Kepada para pengurus dan jajaran anggota pemadam kebakaran agar dapat menjaga, memelihara sarana pemadam kebakaran yang di bantu oleh pemerintah daerah,” kata Mawardi.
Disamping itu anggota pemadan kebakaran juga diharapkan dapat memamfaatkan peralatan yang dimiliki untuk membantu masyarakat dalam upaya menanggulangi bahaya kebakaran, baik itu kebakaran lingkungan perumahan, lahan maupun kebakaran hutan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Kesbang Politik dan Linmas Kabupaten Kapuas Drs Djumrinson M.Pd menjelaskan bahwa maksud dan tujuan diadakannya kegiatan koordinasi dan pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Kapuas untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kapuas agar dalam menjalankan tugas - tugas di lapangan terampil profesional, loyal, berhasil guna dan berdaya guna.
Pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Kapuas di ikuti oleh 50 orang peserta dari Dinas/ Badan/ Instansi/ Lembaga dan BPK.  “Pada pelatihan ini, para pemateri berasal dari Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, TNI/Polri serta dari KesbangPol Linmas,” tukasnya

Selasa, 29 Maret 2011

TIGA DAMANG PROTES PUNGLI PT DASA INTIGA


damang_protes_webKUALA KAPUAS – Tiga damang atau Kepala Adat di tiga kecamatan Timpah, Kapuas Tengah dan Mantangai memprotes tindakan PT Dasa Intiga yang dinilai merugikan masyarakat setempat.
Mereka menuding PT Dasa Intiga telah melakukan pungutan liar (pungli) saat masyarakat melintasi jalan HPH dengan memasang portal. Akibatnya masyarakat harus mengeluarkan uang untuk dapat melintasi jalan tersebut.
Peryataan sikap tiga damang ini disampaikan langsung kepada Bupati Kapuas HM Mawardi, Senin (28/3) sore di Kantor Bupati. Mereka adalah Kepala Adat Desa Timpah Punding W Daron, Kepala Adat Desa Pujon Hasley M Magat dan Kepala Adat Mantangai Hilir Musi Jamain.
Terdapat delapan pernyataan sikapnya yang disampaikan kepada Bupati Kapuas HM Mawardi yang saat itu didampingi jajarannya seperti Sekda Kapuas Nurul Edy, Asisten I Lesmeriadi, Asisten III Johansyah, Plt Kadis Kehutanan dan Perkebunan Herry Palangka Jaya, Kepala Bappeda Herson B Aden serta Kabag Hukum Fitrayanto.
Diantaranya mengadili dan menyelesaikan setiap investor yang berani bertindak semena-mena dengan merampas hak-hak adat Dayak dengan memasang portal dan memungut dana bagi masyarakat yang menggunakan jalan.
Bukti pungutan tersebut terlihat dari kwitansi tanda terima yang ditandatangani oleh petugas pemungut dari PT Dasa Intiga. Bahkan pihak perusahaan dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Manager Base Camp PT Dasa Intiga HM Tosim.
Dalam pemberitahuan bernomor 003/INT-HYG/I/2011 ini disebutkan untuk mobil masyarakat jenis strada dikenakan Rp50 ribu, kemudian mobil jenis strada tambang Rp200 ribu serta truk Rp500 ribu. Pungutan ini mulai diberlakukan terhitung tanggal 2 Februari 2011.
”Kami juga meminta pihak PT Dasa Intiga untuk membuat laporan tertulis hasil-hasil dari pungutan tersebut dan menggunakan lagi untuk kepentingan sosial,” kata meraka dalam pernyataan sikapnya.
Disamping itu mereka juga meminta pihak perusahaan untuk membongkar portal dalam kurun waktu tujuh hari terhitung sejak tanggal pernyataan sikap ini dikeluarkan dan mengenakan denda kepada PT Dasa Intiga.
Bahkan mereka mengancam akan jika pernyataan sikap ini tidak diindahkan, maka masyarakat setempat akan melakukan tindakan pembongkaran paksa dan pihak PT Dasa Intiga akan dikenakan denda adat karena sudah dianggap melecehkan masyarakat Dayak.
Selain itu dalam pernyatan sikapnya mereka juga mendukung setiap program pemerintah terutama jalan dari Dusun Tanjung Kalanis sampai Hurung Tabengan dengan Kecamatan Kapuas Hulu. Dengan harapan semua hasil bumi dapat dimanfaatkan dijalan tersebut sehingga terbukanya akses desa-desa yang terisolir.
Menanggapi hal tersebut tersebut Bupati Kapuas HM Mawardi berjanji akan menindaklanjuti keluhan dari masyarakat tersebut. ”Kami akan mendengarkan penyataan sikap ini dan menindaklanjutinya,” kata Bupati saat itu.
Sementara itu Kepala Bappeda Kapuas Herson B Aden menilai tindakan dari PT Dasa Intiga tersebut sudah tidak lagi berpihak kepada masyarakat setempat. Sebab akses jalan yang tadinya dapat dimanfaatkan masyarakat kini telah beralih fungsi karena ada pemortalan yang berimbas terjadinya pungutan.
”Harusnya perusahaan yang beroperasi di suatu wilayah bisa memperhatikan kesejahteraan warga sekitar. Jangan sampai terjadi pungutan hanya karena masyarakat melintasi jalan tersebut,” ungkap Herson. (humas)

KOPERASI DAN UMKM BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI


WEB_KUMKMKUALA KAPUAS – Perkembangan perkoperasian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat. Hal ini ditunjukkan oleh kontribusi dalam produksi, jumlah unit usaha serta penyerapan tenaga kerja.
Demikian diungkapkan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pemberdayaan Koperasi dan UMKM dengan dinas instansi yang membidangi KUMKM kabupaten/kota se Kalteng di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Senin (28/3) pagi.
Dijelaskan Bupati dalam skala nasional kontribusi koperasi dan UMKM dalam pendapatan domistik bruto mencapai 56,7 persen. Dengan unit usaha mencapai 99,5 persen dari unit usaha keseluruhan serta koperasi KUMKM mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 95,5 persen lapangan kerja.
Keadaan ini menggambarkan besarnya peran koperasi dan UMKM dalam memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi. Namun demikian peran koperasi dan UMKM saat ini masih dihadapkan beberapa permasalahan.
Diantaranya perkembangan meningkatnya jumlah koperasi dan UMKM belum diimbangi dengan peningkatan kualitas produksi khususnya yang bergerak di usaha mikro termasuk PKL.
Kemudian masih terbatasnya akses koperasi dan UMKM terhadap  sumber daya yang produktif, terutama di bidang permodalan, teknologi, informasi dan pasar. Hal ini disebabkan produk jasa keuangan masih beroreintasi pada kredit modal kerja sedangkan kredit investasi masih rendah.
Masih rendahnya kualitas kelembagaan organisasi koperasi, secara nasional jumlah koperasi 17.500 unit yang aktif mencapai 71 persen. Sedangkan di Kabupaten Kapuas 305 unit dengan 202 koperasi koperasi aktif atau 67 persen dengan jumlah anggota 9.418 orang.
“Dengan memperhatikan keadaan tersebut diatas maka perlu adanya sasaran dalam pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang perlu dibahas dalam forum ini,” pinta Bupati saat membuka kegiatan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Dra Hj Jamilah Yakob menjelaskan rakornis ini baru pertama kali diadakan di daerah, sebab sebelumnya selalu diadalah di ibukota provinsi yakni Kota Palangka Raya.
“Saya berharap rakornis ini dapat membawa warna baru bagi perkembangan koperasi dan UMKM di Provinsi Kalteng apalagi kegiatan ini dihadiri langsung ole Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM,” kata Jamilah.
Ditempat yang sama Ketua panitia kegiatan, Agung Lintar Alfian mengatakan tujuan kegiatan agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi program koperasi dan UMKM, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota.
“Peserta kegiatan berasal dari kepala dinas yang membidangi koperasi dan UMKM kabupaten/kota se Kalteng. Kemudian narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng,” terang Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Kapuas ini.
Kegiatan pembukaan rakornis ini juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung, unsur muspida Kabupaten Kapuas serta sejumlah Kepala SKPD Pemkab Kapuas. (humas)

Senin, 28 Maret 2011

PEMKAB GELAR BINTEK ANJAB


E-mail Cetak PDF
lambang_daerahKUALA KAPUAS  – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Bagian Organisasi Setda Kapuas menggelar  Sosialisasi Bimbingan Teknis Analisis Jabatan (Anjab) dan Beban Kerja Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas.
Sosialisasi itu dibuka dengan resmi oleh Bupati Kapuas diwakili  Asisten Adiministrasi Umum Drs Johansyah, di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas, Senin (28/3) pagi.
Bupati Kapuas Ir. HM Mawardi , MM dalam sambutan tertulis dibacakan Drs Johansyah mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk dari pembinaan dan fasilitasi yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat atas perubahan organisasi perangkat daerah yang juga bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para pejabat dan staf pelaksana yang dicalonkan menjadi tenaga analisis jabatan dan beban kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas.
HM Mawardi mengharapkan, agar pada saat mengikuti kegiatan ini dapat dengan sungguh - sungguh dan dengan penuh perhatian sehingga dapat menjadi tenaga analisis pada instansi masing - masing.
Acara sosialisasi ini dimaksudkan sebagai upaya mengembangakan diri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan suatu gambaran yang nyata akan situasi, kondisi dan potensi yang dimiliki oleh setiap jabatan struktural dan staf pelaksana sehingga mudah dalam mengambil keputusan terutama saat di laksanakannya mutasi dan promosi jabatan pada unit kerja masing – masing, ungkap HM Mawardi.
Pada kesempatan yang sama Kabag Organisasi Setda Kapuas Sinday, SE. M. Ap menjelaskan bahwa maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi bimbingan teknis analisis jabatan dan beban kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas sebagai upaya didalam menganalisis suatu jabatan dan beban kerja untuk dijadikan pedoman dan acuan dan untuk membantu dan mempermudah pemerintah daerah melaksanakan analisis jabatan dan beban kerja dalam melakukan penataan kepegawaian.
Sosialisasi berlngsung dua hari, di ikuti oleh 200  orang peserta, terdiri dari 13 SKPD.
Tim Pengajar/ Fasilitator terdiri dari 2 (dua) orang, satu dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan satu dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia, terang Sinday

PERAN TOKOH AGAMA MEMELIHARA KERUKUAN UMAT


E-mail Cetak PDF
KERUKUNAN_WEBKUALA KAPUAS – Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka pemeliharaan kerukuan umat beragama sangat dibutuhkan terutama dalam pencerahan mentradisikan sikap terbuka dan jujur dalam relasi antar umat beragama.
Demikian disampaikan Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM pada Sosialisasi Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Rangka Menjaga dan Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Kapuas, di Aula Kantor Bupati Kapuas, Senin (28/3) pagi.
Kerukunan umat beragama adalah hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya, ungkap HM Mawardi.
Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meskipun sampai sejauh ini Kabupaten Kapuas belum ditemui adanya konflik atau pertentangan antar umat beragama , akan tetapi perlu bagi kita untuk  waspada dan meningkatkan kedinamisan antara sesama , menjaga , memelihara kerukunan umat beragama , serta saling bekerjasama dalam pembangunan daerah, bangsa dan Negara.
Persoalan kerukunan umat beragama senantiasa perlu terus menerus disosialisasikan, karena kata HM Mawardi, tidak dapat dipungkiri bahwa konflik antar dan intern umat beragama  masih saja terus berlangsung.
“ Kerukunan umat beragama sangat  diperlukan agar kita bisa menjalani kehidupan dan bermasyarakat dengan damai, sejahtera dan jauh dari kecurigaan kepada kelompok-kelompok lain, terang HM Mawardi.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Kesbang,Politik dan Linmas Kab.Kapuas Drs Djumrinson MPd menjelaskan, sosialisasi berlangsung satu hari ,  diikuti 100 orang peserta, terdiri dari pimpinan lembaga agama/pemuka agama, tokoh masyarakat/adapt, pempinan paguyuban/Ormas, Pemuda, Mahasiswa ,  Pengurus dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapuas.
Dihadiri Ketua DPRD Kapuas Robert L Gerung SE MM, Unsur Forkompimda , Sekda Drs H Nurul Edy MSi, Kepala SKPD dan sejumlah undangan lainya

Minggu, 27 Maret 2011

DIRUT KALTENG POS PUJI KEBERSIHAN KAPUAS


E-mail Cetak PDF
JALAN_WEBKUALA KAPUAS – Direktur Utama (Dirut) PT Kalteng Pos  Press Zainal Muttaqin memuji kebersihan dan keindahan Kota Kuala Kapuas. “ Tanda Kota modern adalah   bersih  indah, dan  enak di pandang mata “ , ungkap Muttaqin.
Ia mengajak kepada warga masyarakat Kabupaten Kapuas untuk terus mendukung progam Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM , diantaranya bersama-sama menjaga  kebersihan, keindahan dan kerapian  Kota Kuala Kapuas, dan program pembangunan lainnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Zainal Muttaqin menyampaikan hal tersebut pada kegiatan jalan Sehat bersama Bupati Kapuas , di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas, Minggu (27/3) pagi.
Jalan sehat  di gelar   PT Kalteng Pos Press , Pemkab Kapuas dan Kadin dalam rangka memperingati  dan memeriahkan Hari Jadi Ke-205 Kota Kuala Kapuas dan HUT Ke-60 Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Pada kesempatan yang sama Bupati  HM Mawardi  mengajak warga Kota Kuala Kapuas khususnya dan Kabupaten Kapuas pada umumnya , agar tetap selalu menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian.
“ Tidak membuang sampah sembarangan ,  buanglah sampah di tempat yang telah disediakan , selalu memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing “, pinta HM Mawardi.
Pelaksanaan jalan sehat yang di mulai pukul 06.30 WIB  berlangsung meriah,  dilepas dengan resmi Bupati HM Mawardi di tandai dengan pengibaran bendera.
Bupati HM Mawardi berbaur dengan ribuan peserta untuk bersama-sama mengikuti jalan sehat.
Peserta jalan sehat melintasi jalan RA Kartini,  DI Panjaitan  , Jend. A Yani dan jalan  Suprapto.
Sebelum  dilaksanakan jalan sehat , di dahului dengan senam bersama   , di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas.
Jalan sehat bersama Bupati Kapuas HM Mawardi , menyediakan berbagai hadiah seperti 3 buah sepeda motor metic, lemari es, televisi, sepeda dan berbagai  hadiah menarik lainnya.
Kegiatan tersebut juga diikuti Wakil Ketua DPRD Kapuas Mahmud Iip Syafrudin SIP, Kapolres Kapuas AKBP Wisnu Putra SH SIK, Kasdim 1011 Kapuas Mayor Arm Cecep WM, Kepala SKPD, pimpinan BUMN/BUMD dan  jajaran menajemen PT Kalteng Pos Press .

Sabtu, 26 Maret 2011

BUPATI TERLIBAT PERANG LALUHAN, PEJABAT SALING SERANG


E-mail Cetak PDF
luluhan_mantapKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Mawardi bersama Ketua DPRD Robert L Gerung, Kajari Kapuas Saifudin Tagamal terlibat perang laluhan dengan Kapolres Kapuas Wisnu Putra dan Ketua Pegadilan Negeri Wahyu Setia serta Wakil Ketua DPRD Iif Sarifudin, Jumat (25/3) sore.
Perang menggunakan batang suli ini berlangsung seru. Apalagi masyarakat juga ikut terlibat di dalam perang luluhan yang digelar setiap peringatan HUT Kota Kuala Kapuas ke 205 dan Pemkab Kapuas ke 60. Kegiatan sendiri mengambil tempat di Pelabuhan Danau Mare Kota Kuala Kapuas.
Aturan perang ini dipandu oleh seorang mantir adat yang menjelaskan aturan permainan. Dalam permainan ini rombongan Kapolres Kapuas, Ketua PN, Wakil Ketua DPRD Mahmud dan Kasrem 1011/Klk Mayor Cepep menaiki kapal fery.
Sementara itu Bupati beserta rombongan lainnya menunggu ditepi Pelabuhan Danau Mare. Setelah kapal fery berputar sebanyak 3 kali, perang pun mulai ditabuh. Ratusan batang suli melayang ke udara. Sasarannya tentu dari kedua belah pihak yang salaing berhadapan.
Menariknya wisata budaya ini mampu menyedot perhatian ribuan pengunjung yang memadati lokasi kegiatan. Perang ini layaknya perang sungguhan, apalagi masing-masing peserta mengenakan baju adat langkap dengan topi laung di kepala.
Perang Lalaluhan, begitulah warga setempat menyebut kegiatan tersebut. Perang lalaluhan memang layaknya perang sungguhan, tetapi senjata yang dipergunakan bukan senjata sungguhan, akan tetapi senjata yang dipergunakan yakni batang suli yang pada bagian ujungnya sudah ditumpulkan dan batang suli itu dijadikan sebagai tombak.
Setelah bertempur sekitar 10 menit akhirnya perang dihentikan. ”Berhenti-behenti, perang telah usai,” kata pemandu kegiatan Athir Menteng yang dalam kesehariannya dipercaya sebagai Kasubag Protokol Setda Kapuas ini.
Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengaku puas dengan kegiatan yang digelar ini. Didampingi istri tercinta Ny aHj Aliyah dirinya mengucapkan rasa syukur karena seluruh rangkaian Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan Pemkab Kapuas berjalan dengan lancar dan aman. (humas)

Kamis, 24 Maret 2011

PEMPROV KALTENG PUJI KEBERHASILAN KAPUAS


E-mail Cetak PDF
tumpeng_webKUALA KAPUAS – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam membangun daerah ternyata mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Provisi Kalteng. Buktinya pada saat puncak Upacara Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke 205 dan Hari Jadi Pemkab Kapuas ke 60, mendapat pujian dari Pemprov Kalteng.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Kapuas, Kamis (24/3) pagi ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran sebagai inspektur upacara. Disamping itu tampak pula Bupati Kapuas HM Mawardi, Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Jakie, para Bupati dan Wakil Bupati se Kalteng.
Dalam amanatnya Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng H Achmad Diran menyebutkan Pemprov Kalteng menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Kapuas sebagai salah satu percontohan  kawasan minapolitan tahun 2011 di tanah air.
Hal ini menunjukan bahwa Kabupaten Kapuas mampu mengembangkan dan meningkatkan produktifitas ikan. Sampai akhir tahun 2010, produksi perikanan sebanyak  14.287,39 ton dengan kenaikan rata-rata per tahun di atas 10 persen.
Sehingga tujuan percontohan kawasan minapolitan budidaya dalam rangka mendorong percepatan pengembangan wilayah dengan kegiatan perikanan sebagai kegiatan utama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu Gubernur juga memuji keberhasilan Kapuas menjadi lumbung padi di Kalteng, bahkan dari data yang ada produksi pertanian khusus padi selalu meningkat dan tahun 2010 mencapai 340.000 ton. Disamping itu Kabupaten Kapuas juga menjadi salah satu tempat lokasi pembuatan Pelabuhan Batanjung.
“Selanjutnya saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah, merupakan dua sisi kegiatan yang saling berhubungan satu sama lainm,” katanya.
Performa pembangunan di daerah, sesungguhnya merupakan cerminan atas performa penyelenggaraan pemerintahan, begitu sebaliknya.  Karena itu, kedepan perlu melakukan langkah-langkah konsolidasi terhadap cara berfikir seperti ini dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di daerah.
“Saya berharap peringatan ini, tidak sekedar seremonial yang hampa makna, tapi justru harus dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi dan intropeksi terhadap kinerja pembangunan daerah selama ini,” ungkapnya.
Banyak agenda-agenda yang telah berhasil diwujudkan. Jika kita mau berkata jujur disamping adanya berbagai keerhasilan da kemajuan di tahun 2010, sesungguhnya masih terdapat persoalan–persoalan yang belum sepenuhnya dapat dicarikan solusinya.
Semua kendala dan masalah tersebut menjadi catatan semata, tetapi yang paling penting adalah bagaimana agar peringatan ini dapat menjadi momentum untuk lebih dapat memantapkan konsep pembangunan Kabupaten Kapuas ke depan.
Tentunya dengan meletakan sendi-sendi yang kokoh dan kuat serta mengeratkan simpul-simpul persatuan, kebersamaan dan kerukunan diantara seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kapuas. Demikian seluruh elemen yang ada dapat duduk bersama guna mencarikan jalan yang terbaik untuk terus melaksanakan pembangunan daerah secara berkesinambungan.
Pada puncak upacara juga diisi dengan atraksi tarian daerah yang dibawakan oleh pelajar dan anak-anak sekolah dasar yang ada di Kota Kuala Kapuas. Kemudian juga digelar atraksi drumband Bahana Gita Praja yang merupakan binaan TP PKK Kabupaten Kapuas.
Usai kegiatan upacara kemudian diisi dengan syukuran  bersama Bupati Kapuas yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati. Disini para undangan dijamu makan siang. “Saya mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kapuas yang Amanah                (Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh),” kata Bupati Kapuas HM Mawardi saat syukuran tersebut.
Bahkan Bupati juga meminta momentum hari jadi ini untuk merefleksikan apa yang sudah dan belum dilaksanakan dalam pembangunan. Sebab tanpa keterlibatan semua pihak mustahil apa yang ingin dicapai dapat terwujud, terlebih kehadiran investor juga diharapkan dapat mendorong investasi dalam pembangunan.
Acara syukuran ditandai pemotongan tumpeng oleh Bupati Kapuas beserta                  Ny Hj Aliyah Mawardi, selanjutnya nasi tumpeng diserahkan kepada Wakil Gubernur Kalteng dan beserta Ny Hj Nani Winarni A Diran. (humas)

MARI BERSAMA-SAMA MEMBANGUN KEHIDUPAN UMAT


E-mail Cetak PDF
hajat_webKUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Mawardi mengajak seluruh umat beragama, khususnya para ulama dan pemuka agama untuk bersama-sama pemerintah bahu membahu membangun kehidupan umat.
“Kita menyadari bangsa kita masih dalam suasana krisis multidimensional, para ulama dan pemuka agama lainnya mempunyai peranan yang sangat penting dalam membimbing dan memandu umatnya untuk melaksanakan ajaran agama secara benar,” kata Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kapuas H Nurul Edy saat acara Salat Hajat Berjamaah sebagai rangkaian  Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke 205 dam HUT Pemkab Kapuas ke 60 di Masjid Agung Al Mukarram, Rabu (23/3) malam.
Dengan salat hajat ini diharapkan agar permasalahan kehidupan kita diberikan jalan keluar dan diluaskan Allah SWT dari segala kesempitan serta diberikan-Nya kesejahteraan kepada masyarakat Kapuas.
Berdasarkan salah satu program prioritas pembangunan Kabupaten Kapuas dalam upaya peningkatan pembangunan keagamaan, sosial budaya yang merupakan landasan dan arah dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing guna mewujudkan masyarakat yang religus dan beraklak mulia, rukun dan dalam dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pelaksanaan program tersebut sungguh tidak ringan dan memerlukan komitmen seluruh jajaran Pemkab Kapuas maka dalam memperingati hari jadi ini mari jadikan momentum ini untuk meningkatkan kinerja, transparansi, kejujuran, kerukunan dan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Sehubungan ini kami mengajak saudara-saudara untuk lebih menghanyati dan mengamalkan dan beriman serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga diharapkan memiliki integritas diniyah.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan salat magrib berjamaah dengan imam KH ahmad Fauzi, kemudian dilanjutkan dengan salat hajat serta salat isya berjamaah.
Sementara diwaktu yang bersamaan Panitia Hari-Hari Besar Agama Kristen (PHBK) juga menggelar kebaktian sebagai ucapaka syukur Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke 205 dam HUT Pemkab Kapuas ke 60 . Kegiatan ini dipusatkan di Gereja Sintha di Jalan A. Yani Kuala Kapuas.  (humas)

Rabu, 23 Maret 2011

253 CPNS IKUTI PRA JABATAN


E-mail Cetak PDF
pra_webKUALA KAPUAS – Sebanyak 253 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan I dan II mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pra jabatan, terdiri  dari CPNS eks honorer pengangkatan TMT 1 Januari 2010, 98 orang dan pelamar umum pengangkatan TMT 1 April 2010, 155 orang.
Diklat Pra Jabatan dibuka dengan resmi Bupati Kapuas di wakili Sekda Drs H Nurul Edy MSi, ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis oleh Sekda, di GPU Manggatang Tarung Kuala Kapuas, Rabu (23/3) pagi.
Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambutan terulis dibacakan Sekda Nurul Edy  mengingatkan, bahwa sebagai CPNS  senantiasa harus dapat menempatkan jati diri  sebagai pamong praja, terlebih lagi bagi guru-guru, penyuluh dan tenaga medis yang langsung  melayani masyarakat.
Dituntut tanggap dan peka terhadap dinamika perubahan tuntutan masyarakat  yang setiap saat selalu meningkat sejalan dengan tumbuhnya kesabaran masyarakat akan hak-haknya.
“Yang lebih penting diperhatikan bahwa tugas yang saudara emban adalah amanah masyarakat, gaji yang diterima bersumber dari masyarakat yang dikelola pemerintah“ tegas HM Mawardi.
Pada hakekatnya Pegawai Negeri Sipil adalah abdi negara dan abdi masyarakat atau denga kata lain pelayan masyarakat bukan dilayani masyarakat.
“Saya tidak mau medengar bila ada salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil yang sudah ditugaskan sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan penempatan atau penugasan ada yang mencoba - coba untuk bermohon pindah   dengan berbagai alasan” ungkap HM Mawardi.
Pada kesempatan yang sama ketua panitia yang juga Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kapuas Suhardjono, SH menjelaskan bahwa tujuan Diklat Prajabatan meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tugas jabatan secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan instansi.
Secara khusus membetuk kader staf yang berkarakter professional dan juga membentuk sikap mental yang baik, perilaku yang jujur, disiplin dan penuh pengabdian untuk melaksanakan tugasnya sebagai staf dalam rangka membantu pimpinan atau atasannya.
Waktu pelaksanaan  untuk CPNS exs honorer selama 18 hari dan pelamar umum 10 hari.
Turut memberikan sambutan pada kesempatan itu  Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalteng Ir. Agustina P. Dewel.
Dihadiri Kepala SKPD Widyaiswara, pengajar dan sejumlah undangan lainnya. (Humas).

Selasa, 22 Maret 2011

HUT KAPUAS, GELAR SHOLAT HAJAT


E-mail Cetak PDF
foto_kabag_humas_Drs_M_HafiziKUALAKAPUAS – Sebagai ungkapan rasa syukur atas keamanan dan kelancaran yang di berikan Allah SWT dalam membangun Kapuas yang Amanah ( Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh ), akan di gelar Sholat Hajat bersama Bupati Kapuas Ir H Muhammad Mawardi MM ,  hari Rabu 23 Maret 2011, pukul .17.00 WIB, di Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas. Demkian di disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kapuas Drs M Hafizi, diruang kerjanya, Senin (21/3).
 
Sholat Hajat ini di gelar masih dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas Ke-205 dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-60. “ Kepada  kaum Muslimin dan Muslimat yang berada dalam Kota Kuala Kapuas dan sekitarnya diharapkan dapat mengikuti Sholat Hajat tersebut “ , harap Hafizi. Bersama-sama berdoa dan memohon  agar Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini , selalu diberikan kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan oleh Allah SWT.

Senin, 21 Maret 2011

PERENCANAAN TOLAK UKUR PELAYAN PUBLIK


E-mail Cetak PDF
musrenbang_kabKUALA KAPUAS - Perencanaan pembangunan yang efisien dan efektif menjadi tolak ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayan publik dewasa ini.
Sebab, perencanaan pembangunan yang tidak efesien dan efektif akan menimbulkan pencitraan yang “negatif” terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah. Disinilah, hakekat dan arti penting dari musrenbang.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan saat membuka Musrenbang Kabupaten Kapuas di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Senin (21/3) pagi.
Menurutnya Musrenbang bukan saja sebagai agenda rutin tahunan untuk mengkalkulasikan besar-kecilnya anggaran karena besar-kecilnya anggaran bukan tolak ukur suksesnya perencanaan akan tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar efek, nilai dan manfaat dari perencanaan tersebut bagi masyarakat. Di sanalah, cerminan kualitas dan integritas diukur.
“Dengan memperhatikan dokumen perencanaan jangka menengah baik secara nasional dan provinsi maka   prioritas pembangunan pada tahun 2012 masih fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan dan memperluas lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan mendukung terciptanya keadaan lingkungan yang lebih baik,” terangnya.
Dengan demikian secara substansial prioritas pembangunan tersebut sejalan dengan visi, misi dan prioritas pembangunan jangka menengah daerah dan prioritas pembangunan Kabupaten Kapuas pada tahun 2012.
Sementara itu Kepala Bappeda Kapuas Herson B Aden dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kabid Pengendalian dan Statistik Yan Hendri Ale mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan dengan arak kebijakan pembangunan provinsi.
Kemudian untuk mengklarifikasi program yang telah disampaikan masyarakat kepada Pemda Kapuas pada Musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan. Selanjutnya mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah Kabupaten Kapuas.
Adapun para narasumber dan peserta  SKPD Provinsi Kalteng yang terkait. Kemudian dari Kepala SKPD Pemkab Kapuas, para Asisten, Ketua DPRD, Staf Ahli Bupati, Tokoh Masyarakat, LSM dan Ormas serta perguruan tinggi.
“Kegiatan juga diisu dengan diskusi dan tanya jawab serta perumusan berita acara Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Tahun 2012 serta ditutup dengan stressing dari Wakil Bupati Kapuas,” ungkapnya. (humas)

WALI BAND TAMPIL SATU JAM NON STOP


E-mail Cetak PDF
wali_1wali_2KUALA KAPUAS – Janji Pemkab Kapuas untuk mendatangkan gruop band Wali menjadi kenyataan. Tepat pada Minggu (20/3) malam empat personil Wali yakni Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie ((keyboard & synt), dan Nunu (bass) mengijakkan kaki di Lapangan Panunjung Tarung Kota Kuala Kapuas.
Kedatangan mereka dalam rangka turut memeriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke 205 dan HUT Pemkab Kapuas ke 65. Sebelumnya tampil di panggung, seluruh personil Wali dijamu makan malam di Rujab Bupati Kapuas. Saat itu mereka disambut oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, Unsur Muspida serta Sekda Kapuas H Nurul Edy.
Artis yang dikenal dengan lagu Orang Bilang dan Bukan Bang Toyib ini mampu memukau ribuan penonton yang memadati lapangan.  Tepat pukul 21.00 WIB, vokalis Wali mulai membawakan lagu perdana mereka Kerudung Merah.
Dengan penataan cahaya dan sound sistem dari Jorong Enterteiment dan panggung ukuran raksasa, mampu membawa penonton bergoyang sambil mengangkat tangan. Meraka tampil dengan membawakan 11 lagu tanpa berhenti.
Ratusan polisi dibantu aparat SatPol PP ikut serta mengamankan kegiatan. Tidak ada insiden yang berarti selama pertunjukan berlangsung. Seluruh penonton tampak tertib menonton Wali Band.
Namun demikian ada sejumlah penonton yang terpaksa ditarik oleh petugas karena nyaris pingsan karena berdesakan. Satu unit mobil pemadan kebakaran disiagakan dilokasi untuk menyiram penonton yang berteriak kepanasan.
Aksi pemungkas grup band yang terbentuk 31 Oktober 1999 diakhiri dengan lagu Cari Jodoh. Lagu ini menjadi lagu hits mereka, karena hampir seluruh penonton mampu membawakan lagu ini. Kegiatan ditutup dengan pesta kembang api yang menghiasi lokasi kegiatan.
Sebelum penampilan Wali, digelar sejumlah acara serimonial. Kegiatan dimulai dengan Laporan Ketua Panitia Ir Amry Baharuddin. Menurutnya penampilan artis ibukota ini sudah menjadi agenda dari Pemkab Kapuas, setelah ditahun-tahun sebelumnya mendatangkan gruop band Radja dan ST 12.
Sambutan berikutnya dari Wakil Ketua DPRD Kapuas Mahmud Iif Sarifudin yang mengajak seluruh lapisan masyarakat memaknai peringatan ini sebagai semangat baru untuk bekerja keras dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kapuas.
Kemudian tiba saatnya sambutan Bupati Kapuas HM Mawardi yang dibacakan oleh Wakil Bupati Suraria Nahan. Menurutnya peringatan ini harus dimaknai sebagai wahana merenungkan kembali eksistensi, peran, tugas dan tanggung jawab dalam proses pembangunan.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Kota Kuala Kapuas dan Kabupaten Kapuas yang maju dan sejahtera sesuai dengan visi menuju Kapuas yang AMANAH,” terangnya. (humas)

Minggu, 20 Maret 2011

LPTQ GELAR DIKLAT CABANG STQ


E-mail Cetak PDF
diklat_stq_webKUALA KAPUAS – Guna mempersiapkan qari dan qariah untuk  meraih hasil terbaik  di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) V Tingkat Provinsi Kalteng di Kasongan , Mei mendatang, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kapuas mengelar  Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) cabang-cabang STQ.
Diklat dibuka dengan resmi oleh Bupati Kapuas di wakili Sekda Drs H Nurul Edy MSi, di Aula Hotel Roos Kuala Kapuas, Minggu (20/3).
Bupati Kapuas Ir HM Mawardi MM dalam sambutan terulis dibacakan Sekda Nurul Edy mengatakan, kebersamaan semua penyelenggara dengan ikhlas untuk memuliakan Al Qur’an adalah suatu ibadah dengan mengharapkan ridho Allah SWT.
Bekerja maksimal dan menunjukan bobot sehingga mampu memilih mereka yang paling berhak disebut sebagai juara atau pemenang.
Dalam perkembangannya STQ semakin bertambah cabang dan golongannya, yang terakhir adalah cabang tafsir bahasa Indonesia.
Dalam hal ini diharapkan HM Mawardi, Kabupaten Kapuas juga dapat mengisi cabang musabaaqah yang baru ini , sehingga Kalteng, khususnya Kabupetan Kapuas dapat berbicara di even nasional dengan mengikuti seluruh cabang dan golongan musabaqah yang ada.
Kepada peserta Diklat, HM Mawardi menyampaikan terima kasih atas kesiapan untuk belerja keras sehingga dapat menghasilkan bobot-bobot tertentu sebagai keluaran dari STQ Tingkat Kabupaten Kapuas ke tingkat Provinsi Kalteng di Kasongan nanti.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia penyelenggara H Kursani SAg menjelaskan, Diklat tersebut diikut peserta bidang tilawah 78 orang dan  tahfiz 38 orang berlangsung Tanggal 20 s/d 30 Maret 2011.
Dengan maksud dan tujuan untuk memperkaya kemampuan seni baca Al Qur’an. Menggali bibit qari, qariah , hafiz, hafizah, muratil, muratilah yang handal. Sebagai wahana untuk duta-duta kafilah STQ Kabuaten Kapuas di tingkat Provsinsi Kalteng.
Tenaga pengajar/pelatih adalah praktisi dari Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kapuas.
Dihadiri Wakil Ketua DPRD Kapuas Mahmud Iip S, SIP, Unsur Muspida, Kepala Kementerian Agama Kapuas Drs H Mahli, Ketua MUI KH Abdul Mutahlib , Pengurus LPTQ, dan sejumlah undangan lainnya